 |
| Sinopsis Brahmarakshas Senin 27 November - Episode 27 |
Rishab memberitahu Mohini dan daadi bua bahwa Brahmarakshas telah kembali dan ia telah melihatnya. ia gak ingin mengambil risiko hidup Apu. ia mengenang kipas yang menimpanya dan Raina menyelamatkannya. ia bilang kipas angin akan jatuh pada Raina dan ia ingin melindunginya. Daadi dan Mohini dan memintanya untuk pergi dan membawanya kembali. ia pergi.
Raina ada di rumahnya bersama ayahnya yang comatosed di tempat tidur. Daya mati. ia pergi untuk memeriksa sekering dan sekering terbakar. ia mengenang semua kejadian baru-baru ini terjadi dari padanya dupatta nya terbakar untuk penggemar jatuh di Rishab. ia panik bahwa Brahmarakshas sudah kembali. Lampu berkedip. ia bergegas untuk mendapatkan rajgira dari kuil rumah dan mengambil teratai.
Mangkuk abu suci jatuh ke bawah. Saat Brahmarakshas datang. Raina menjatuhkan cangkir air dan melihat wajah Brahmarakshas di dalamnya. ia bergegas melindungi ayahnya. Brahmarakshas menyerangnya. Ayahnya keluar dari koma dan menyelamatkannya dan menanggung serangan Brahmarakshas. ia meninggal. Mangkuk abu suci lainnya jatuh di lantai dan kemudian di Apu. ia terluka dan lari dari sana. Rishab bergegas ke rumah Raina dan terkejut melihat seluruh rumah hancur dan ayahnya meninggal di lantai. ia bergegas ke Raina dan melihat ia di lantai gak sadar. Phuli di rumahnya menganggap abu suci dari bait suci adalah jawaban bagi Brahmarakshas dan Brahmarakshas dapat dikontrol hanya dengan abu suci.
Yug memberitahu Nalin bahwa sopir van menyuruh menjatuhkan Raina dan ayahnya dengan selamat. Nalin merasa senang. Mohini datang dan bertanya bagaimana tebu bisa sangat yakin Raina dan ayahnya Sudhakar aman. Rishab telah memanggil dan mengatakan bahwa Sudhir gak ada lagi dan Brahmarakshas membunuhnya. Daadi bua juga mendengarnya dan khawatir dengan Raina. Mohini mengatakan Sudhakar mengcopykan hidupnya menyelamatkan Raina dari Brahmarakshas.
uarga menghadiri pemakaman ayah Raina. Raina sering menangis. Panditji bertanya siapa yang akan membakar mayat itu. Raina bilang itu haknya. Daaadi bilang iya. Raina melakukan hak terakhir ayahnya. Apu yang juga hadir diam-diam terlepas dan mengubah dirinya menjadi Brahmarakshas dengan keras mengatakan bahwa ia membunuh ayah Raina. Semua orang mendengar itu. Raina dengan marah mengambil obor ire dan berjalan ke hutan. Brahmarakshas juga terlihat berjalan dan dengan keras memberi tahu Apu bahwa ia membunuh ayahnya dan itu adalah gilirannya. Apu ternyata merasakan seseorang namun gak menemukan siapa-siapa. ia berteriak bahwa ia akan membunuh Brahmarakshas. Tepat ketika Brahmarakshas hendak menyerang Raina, Rishab datang dan menghentikan Raina dan menariknya kembali. Brahmarakshas bersembunyi melihat Rishab. Rishab dengan paksa membawa Raina dari sana. Raina berteriak bahwa ia akan membunuh Brahmarakshas dan membalas dendam ayahnya. Rishab memintanya untuk tenang. ia bilang ia gak akan melupakan apapun dan memintanya untuk pergi dari sana dan mengunci dirinya di rumahnya. Rishab mengatakan bahwa ia mengirimnya keluar dari rumahnya untuk melindunginya.
Mohini bersama keluarga sampai di rumah. Kiara dengan marah bertanya apakah mereka kembali. Nalin mengatakan akhirnya Raina pergi dari rumah ini, namun Rishab masih dengan Raina gak perlu. Mohini mengatakan bagaimana ia bisa mengatakan ini, jika ia gak bisa menyadari Raina kehilangan ayahnya. Kiara asap lagi. Apu bilang ia sangat lelah setelah semua ini dan jika Brahmarakshas benar-benar, mereka seharusnya gak membiarkan Rishab keluar dan memanggilnya kembali. Daadi mengatakan Raina akan kembali membuat drama.
Daadi mengatakan bahwa ia tahu apa yang akan dilakukan Rishab bahkan tanpa mengatakannya. Mohini mengatakan Rishab telah membawa Raina kembali. Apu mengenang abu suci yang jatuh padanya dan berharap itu gak menimpanya lagi.
Rishab mengaku meminta Chindi / Raina untuk membuka pintu dan ikut dengannya. ia gak terbuka. ia istirahat pintu dan melihat ehr gak di rumah. ia memanggil Mohini dan bertanya apakah ia Raina datang ke sana. ia berkata. ia bilang ia dan tasnya hilang. Apu mendengarnya dan senang. Rishab berpikir jika ia harus pergi ke Kamalpura untuk mengingat kembali argumen mereka sebelumnya.
Apu menunggu bus Kamalpura. Rishab mengirim pesan kepadanya dan ia membalasnya, namun gak mengatakan bahwa ia akan pergi ke Kamalpura. ia masuk ke bus Kamalpura dan pergi. Rishab tiba terlambat dan meminta seorang pria berdiri di sana kapan bus Kamalpura datang. Manusia bilang bus berangkat sekarang juga. Rishab bergegas masuk mobilnya mencari bus. Apu terlihat berjalan di jalan dan t beralih ke Brahmarakshas. ia menyerang bus Rain dan membakarnya. Pengemudi melihatnya dan melarikan diri. Raina dengan penumpang lainnya tertangkap bus. Apu membunuh dan membakar 2 penumpang. Seorang pria menuang selimutnya dan mengeluarkannya dari bus. Mereka berdua jatuh di jalan. Manusia mengatakan namanya.
Raina jatuh tak sadarkan diri. Apu mencari Raina. Rishab sampai di sana dan bertanya kepada orang-orang apakah mereka melihat seorang gadis. Apu mendengar suaranya dan kabur dari sana berpikir jika Rishab akan mengidentifikasinya, rencananya akan gagal. Rishab melihat seorang anak menangis dan bertanya apa yang terjadi. Anak bilang chudail. ia menyadari Brahmarakshas telah menyerang. ia kemudian mendengar sopir memberitahu orang-orang bahwa sebuah chudail membunuh dan membakar 2 orang dan seorang gadis tertangkap di dalam bus. ia menemukan mangusutra Raina di jalan dan berpikir ke mana ia harus pergi.
Baca Selanjutnya Sinopsis Brahmarakshas Selasa 28 November - Episode 28
